25 radar bogor

Belum Ada Barang Bukti Terhubung AL

JAKARTA–Kasus penyiraman cairan asam sulfat pada Novel Baswedan bakal berjalan pan- jang. Pasalnya, Polri memastikan bahwa AL yang diduga pelaku dan fotonya diberikan oleh Novel tidak terhubung dengan barang bukti apa pun.

Kadivhumas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto menuturkan, banyak barang bukti yang telah dimiliki penyidik Polda Metro, seperti cangkir dan CCTV. Namun, AL belum terhubung dengan barang bukti. “Misalnya, di cangkir itu tidak ada sidik jari AL,” terangnya.

Apalagi, ditambah dari keterangan keluarga AL yang menyebut bahwa saat kejadian penyiraman AL berada di lokasi yang lainnya. Keterangan AL juga sama. “Kami sudah tanya ke keluarga AL,” jelas mantan Wakabaintelkam tersebut.

Saat ini juga masih diteliti bagaimana Novel bisa menyim- pulkan bahwa AL terduga pelaku penyiraman. Tentunya, koordinasi dengan Novel terus dilakukan. “Kami cari tahu terus,” ungkapnya.

KPK menawarkan kerja sama yang lebih luas untuk mengungkap kasus? Setyo menuturkan bahwa Polri sudah bekerja sama dengan KPK. Saat memeriksa Novel di Singapura juga ada peran dari KPK. “Kami ke sana bersama- sama,” ujarnya.

Saat ini Polri masih terus berupaya mengembangkan kasus. Dimulai dari tempat kejadian perkara hingga pada persoalan yang mungkin terjadi pada Novel. Semua cara dilakukan untuk mengungkap kasus tersebut.

“Namun, pengungkapan se- buah kasus yang tidak diketahui tersangkanya memang membutuhkan faktor keberuntungan. Bisa cepat, bisa juga sampai tiga tahun. Tapi, kami sangat serius menanganinya,” jelasnya.

Dia mengatakan, AL sewaktu- waktu bisa dipanggil kembali bila memang dibutuhkan. Misalnya, ada bukti baru. Bahkan, dua orang mata elang juga bisa dipanggil kembali. “Dua orang sebelumnya bisa kok,” jelas jenderal berbintang dua tersebut.

Sebelumnya, AL ditangkap penyidik Polda Metro Jaya berdasar keterangan dan foto yang diberikan Novel Baswedan. Novel awalnya diduga melihat AL sebagai penyiram cairan asam sulfat.(idr)