25 radar bogor

TIARA SUKMASARI Hijab Membawa Berkah

MERAIH juara dua Puteri Muslimah Indonesia 2017 bagi Tiara Suk masari merupakan kebanggaan ter sendiri. Namun, apa yang diraihnya itu tidaklah mudah. Ba nyak hal yang harus dia korban kan termasuk karier.

Dara kelahiran Bukittinggi ini rela meninggalkan kariernya sebagai presenter program televisi demi membalut rambutnya dengan hijab. Tampil sebagai hijabers, malah membawa Tiara pada puncak ketenaran.

Wanita asal Bogor ini memang memiliki segudang prestasi. Tahun demi tahun yang dilaluinya selalu ada capaian yang diraih. Terbaru, Tiara sukses membawa pulang hadiah sebesar Rp40 juta berkat memenangkan juara dua Puteri Muslimah Indonesia 2017 yang diselenggarakan salah satu stasiun televisi swasta. Tak hanya membuatnya nama Tiara dikenal oleh masyarakat di penjuru negeri.

Padahal, pertengahan tahun lalu dirinya resmi meninggalkan kariernya sebagai presenter program travelling di salah satu stasiun televisi swasta. Keputusan itu semata-mata dilakukannya untuk mengenakan hijab. Jelas saja, produser program acara mingguan itu menolak jika Tiara tampil berhijab sebagai presenter.

“Sempat negosiasi juga, saya sempat ditawari honor yang lebih tinggi. Tapi, saya tetap lebih pilih mundur saja kalau memang tidak boleh jadi host dengan berhijab,” ujar jebolan Mojang Kota Bogor 2011 itu.

Ada sebuah alasan yang membuat putri mantan Direktur terkenal, pencapaiannya ini membuat Utama PDAM Tirta Pakuan, Helmi Sutikno itu bersikukuh tampil berhijab. Saat syuting di daerah Padang Sumatera Barat, dia bertemu dengan seorang anak perempuan sekitar umur dua tahun. Awalnya, Tiara merasa tidak heran ketika melihat anak itu mengenakan penutup rambut. Namun, ia langsung tertegun ketika melakukan perbincangan dengan anak tersebut.

“Adik cantik banget, kamu tinggal di mana. Lalu anak ini memuji saya balik, tante juga cantik, tapi kenapa gak pake kerudung, pasti lebih cantik kalau pakai kerudung. Saya langsung diam tidak bisa jawab,” aku Tiara.

Terpaksa, hobi travelling-nya terhambat selepas dirinya memutuskan keluar dari profesinya itu. Terhambat bukan karena berhijab. Tiara sesekali masih bepergian untuk naik gunung di berbagai daerah. Bedanya, jika biasanya perjalanannya diiringi kamera, saat itu dirinya ditemani oleh sanak saudaranya saja. Gunung Gede, Gunung Cikuray, Gunung Papandayan, semua puncak gunung tersebut sudah ditapaki Tiara.

Dia menganggap hijab membawanya pada kemujuran. Kini, dirinya berniat untuk merambah dunia bisnis di bidang hijab. Tiara berencana membuat toko khusus hijab ataupun busana muslimah. Dengan begitu, Tiara berharap, bisnis tersebut kelak membawanya pada kesuksesan dunia dan akhirat.(cr3/c)