BOGOR–Program Studi Ilmu Ekonomi Sekolah Pascasarjana (SPS) Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerja sama dengan The University of British Columbia (UBC) Canada mengadakan kegiatan program “Summer Course” 2017.
Kegiatan ini mengangkat tema “Pro- ject Monitoring and Evaluation for Timely Responses”. Summer Course dilaks- anakan selama satu bulan, yakni 8 Mei – 2 Juni 2017. Sebanyak 19 mahasiswa UBC Canada diterima Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB, Lukman Baga di ruang sidang FEM IPB, kampus IPB Dramaga Bogor, Senin (8/5).
Lukman Baga mengatakan, program kerja sama ini untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan mendapatkan pengalaman internasional dalam mempersiapkan mahasiswa berdaya saing di dunia internasional. “Harapannya mahasiswa dari UBC Canada dapat tukar-menukar ilmu pengetahuan, sehingga kedua belah pihak bisa saling mendapat manfaat,” kata Lukman.
Sementara itu, Direktur Kerja Sama dan Program Internasional (KSPI) IPB, Edy Hartulistiyoso menjelaskan, kegiatan Summer Course dengan UBC Canada merupakan tahun ketiga. Kegiatan ini bertujuan untuk mening- katkan kerja sama UBC Canada deng- an IPB, memberikan pemahaman dan pelatihan kepada mahasiswa UBC Canada pada bidang ilmiah dan so- sial mengenai pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, dan desa- desa binaan IPB di 17 desa/ kelurahan lingkar kampus.
“Kerja sama Summer Course deng- an UBC Canada harus terus diting- katkan untuk memperkuat kelemba- gaan, terutama bidang riset dan pendidikan,“ ujarnya.
Di tempat yang sama, dosen UBC Canada, Christopher Bennett meny- ampaikan, 19 mahasiswa UBC Canada akan dibagi dalam lima kelompok. “Mereka akan belajar dan berkunjung ke lima desa, yakni Cikarawang, Benteng, Cibanteng, Sukawening, dan Dramaga,” tutupnya. (*/ran/b)
