25 radar bogor

Ipda Rachmat Gumilar, Polisi Bogor yang Peduli Lingkungan

PEDULI LINGKUNGAN: (Ketiga dari kanan) Ipda Rachmat Gumilar menggagas pengolahan limbah di RPH bersama dengan warga menjadi pupuk.

Tugas seorang polisi tak hanya sekadar menangkap penjahat. Permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat juga salah satu tugas yang tak boleh dilupakan. Seperti yang dilakukan Paur Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Rachmat Gumilar, yang menginisiasi pengolahan limbah rumah potong hewan (RPH).

Bentuk inisiatifnya tersebut dilakukan saat mengetahui bau menyengat limbah RPH yang radiusnya mencapai empat RW di Kelurahan Bubulak. Hal tersebut diketahuinya saat ada masyarakat yang mengadu ketika dirinya masih bertugas di Polsek Bogor Barat, Januari lalu. “Masyarakat Bubulak sempat protes karena ada kegiatan produksi di RPH itu menyisakan limbah yang sangat bau,” jelasnya kepada Radar Bogor kemarin (11/5).

Berbekal pengetahuannya mengenai ramuan penghilang bau menyengat, Rachmat menggunakan zat kimia berupa asam laktat untuk menghilang- kan bau menyengat yang bersumber dari RPH. Zat tersebut ia campurkan pada limbah untuk kemudian diproduksi menjadi pupuk organik.

“Kalau diam saja, akan menimbulkan masalah dan berdampak kerawanan sosial dan membuat masyarakat tidak nyaman,” tuturnya.

Untuk melanjutkan pengolahan limbah, dia dengan pihak RPH sepakat merekrut masyarakat sekitar untuk membentuk kelompok tani. Selain mengolah limbah menjadi pupuk, kelompok tani juga diberdayakan untuk menanami lahan RPH yang memiliki luas sekitar tiga hektar untuk ditanami bibit tanaman.

“Lahan kosong di RPH dimanfaatkan untuk pertanian. Hasil pupuk dari pengolahan limbah itu pun dijual dan dimanfaatkan untuk pertanian. Kami juga sepakat membentuk kelompok Tani Mekar Mandiri bagi yang tidak punya kesempatan kerja,” pungkasnya.(cr3/c)