25 radar bogor

DRAINASE MAMPAT GENANGI STASIUN

TERHAMBAT: Genangan air di depan Stasiun Parungpanjang disebabkan drainase mampat karena tertutup sampah.

PARUNGPANJANG-Kondisi drainase di jalan Pasar Parung-Panjang Kampung Margame-kar RT 04/01, Desa Parung-Panjang Kecamatan parungpanjang, sangat menghawatirkan.

Akibat tak berfungsi, jalan di sekitarnya rusak parah karena digenangi air. Padahal, jalan itu merupakan salah satu akses menuju pasar dan Stasiun Parungpanjang. Al
hasil, sejumlah pengguna jalan merasa kesulitan saat melewatinya. Penjaga parkir Stasiun Parungpanjang, Hadi (28) mengatakan, saat hujan deras kondisi di sekitar drainase tergenang air hingga mencapai 50 sentimeter.
“Kalau saluran air tidak diperbaiki, maka saat terjadi hujan besar jalan akan tergenang lagi. Karena selama ini salurannya memang tidak berfungsi,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Hal senada diungkapkan Salahudin Al Ayubi (30). Warga Perumahan Griya Parungpanjang ini mengaku risi melihat kondisi jalan digenangi air. ”Belum apa-apa pakaian saya pasti sudah langsung kotor,” keluhnya.

Sementara itu, Kepala Desa Parungpanjang Nina Kurniasih menuturkan, beberapa tahun lalu pernah membangun serta memperbaiki drainase yang mampat. Termasuk dengan menambal jalan berlubang. ”Itu dengan biaya dari pendapatan desa sebesar Rp40 juta,” kenangnya. Namun, karena pihak pedagang tidak dapat menjaga lingkungan, sehingga saluran air kembali mampat dan tak berfungsi. ”Seharusnya ini kewenangan Unit Pasar Parungpanjang karena masih dalam areanya. Kasihan juga yang mau belanja kalau banjir. Belum lagi warga yang kena dampaknya,” pungkasnya.(cr4/c)