JEREZ-Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mulai jengah dengan performa impresif Honda usai gagal mengesankan di MotoGP Spanyol. Menurutnya, Honda mulai memberikan pertarungan sengit di awal musim ini.
Rossi memang harus mengakhiri balapan di Sikuit Jerez, Minggu (7/5) di posisi kesepuluh. Meski tak podium, dia sementara ini masih memimpin klasemen.
Kendati demikian, pembalap asal Italia itu mulai jengah karena posisinya terancam. Honda, menurutnya, mulai jadi ancaman musim ini. “Saya memang masih di puncak. Tapi, jujur saya agak khawatir dengan performa Honda. Lihat saja Dani Pedrosa yang juara karena telah menemukan performanya. Saya menempatkannya sebagai pesaing gelar,” ujar Rossi dikutip dari GP One.
Dalam balapan itu, Pedrosa memang menjadi yang tercepat. Sementara di posisi kedua ditempati Marc Marquez, Jorge Lorenzo mengikuti di urutan ketiga. “Selain Honda, Lorenzo juga patut diwaspadai. Dia pembalap kuat dan bisa menaklukkan apapun treknya bersama Ducati,” tandas dia.
Sementara, rekan setimnya Maverick Vinales, meminta maaf telah bersenggolan dengan Andrea Iannone di Jerez. Pada lap pertama tikungan 13, Vinales memang sempat menyenggol Iannone. Hal itu karena pembalap asal Spanyol itu tak sempat melakukan pengereman.
Menurut Vinales, memang ban depan motornya agak kurang nyaman. Dia merasa
tak bisa mengendalikan kecepatan karena ban yang kurang menggigit. “Saya hilang kendali dan tak sempat melakukan pengereman. Saya minta maaf karena tak disengaja,” ungkap Vinales dikutip Crashnet.
Tentu, dia agak jengkel dengan situasi itu. Padahal, selama sesi latihan bebas dan kualifikasi, dia tampil baik. “Jelas saya mempertanyakan hal ini. Saya merasa ada yang tak beres sejak awal. Beruntung, saya bisa dapat poin,” tandas dia.(ies/jpg)
