25 radar bogor

AC Milan 1 vs 4 AS Roma

ITALIA–AS Roma tampil perkasa di San Siro, kandang AC Milan,Senin (8/5) dini hari WIB.Tampil di kandang lawan,tim asuhan Luciano Spalletti itu meraih kemenangan dengan skor 4-1.

Bomber Edin Dzeko mencetak dua gol pada menit 8 dan 28. Kemudian eks penyerang Milan, Stephan El Shaarawy menodai gawang mantan klubnya pada menit 78. Pesta gol Roma ditutup penalti Daniele De Rossi pada menit 87. Satu-satunya gol Milan dihasilkan Mario Pasalic pada menit 76.

Bagi Milan, ini menjadi kekalahan kedua beruntun di Serie-A saat menjamu Roma. Pada musim lalu, Milan juga kalah di San Siro ketika menghadapi Roma dengan skor 1-3. Hal tersebut mengindikasikan bahwa Roma seolah menunjukkan San Siro tempat yang nyaman bagi mereka.

I Rossoneri, juga tengah melakoni tren negatif. Dengan hasil ini, dalam 4 laga beruntun di Serie-A, Milan tak pernah meraih kemenangan. Bahkan, dua kali kalah di depan pendukung sendiri.

Sebelumnya mereka seri 2-2 saat bertindak sebagai tim tamu melawan Internazionale Milan, kemudian kalah 1-2 saat menjamu Empoli, seri 1-1 kontra Crotone, dan kini kalah menyakitkan 1-4. Milan terakhir menang pada pekan 31 saat unggul 4-0 atas Palermo.

Kekalahan tersebut membuat Milan terpaku di posisi keenam dengan koleksi 59 angka. Mereka tertinggal 6 poin dari Atalanta di posisi keenam yang memastikan tiket kualifikasi Liga Europa.

Sebaliknya, bagi Roma, kemenangan tersebut membuat asa untuk mengejar Scudetto masih ada meski memang kecil. Roma kini menipiskan jarak menjadi 7 poin dari Juventus. Tersisa tiga pekan lagi, secara matematika peluang Roma masih ada.

Hanya saja, peluang tersebut harus disertai dengan harapan Juventus terpeleset dalam tiga laga sisa. Maklum saja, andai pada pekan ke-36 Juventus meraih kemenangan, mereka dipastikan meraih scudetto meski Roma juga menang.

Roma sendiri kemungkinan besar lebih fokus untuk mempertahankan posisi runner-up. Poin mereka dengan Napoli di peringkat ketiga hanya dipisahkan satu angka. Dengan berada di posisi kedua pada akhir musim nanti, Roma lolos langsung ke fase grup Liga Champions musim depan. Sedangkan peringkat ketiga harus menjalani play-off.

Pelatih Milan, Vincenzo Montella mengakui kekalahan timnya dan menyebut Roma memang lebih superior. “Tak perlu diperdebatkan, Roma lebih superior dari kami. Baik kualitas individu di lapangan maupun pelatih di pinggir lapangan,” sebut Montella kepada Mediaset Premium.

Montella bahkan menyebut andai Gianluigi Donnarumma tak melakukan sejumlah penyelamatan gemilang, gawang timnya bisa kemasukan gol lebih banyak. Donnarumma menepis tendangan Radja Nainggolan dan Diego Perotti.

Sementara, pelatih AS Roma, Luciano Spalletti tak terlihat senang saat konferensi pers usai timnya menang. Ia kesal karena ditanya terkait Francesco Totti. “Terkait pertanyaan tentang Totti, membuat saya merasa kecewa. Kalau saya dihadapkan pada pilihan, saya memilih tak akan kembali melatih Roma. Semua selalu berakhir membicarakan hal yang sama,” kesal Spalletti seperti dilansir Football Italia.

Keberadaan Totti sebagai kapten sekaligus ikon klub memang menjadi dilema bagi Spalletti. Maklum saja, Totti saat ini sudah uzur. Tapi, ketika dia tak memainkannya, publik akan mencecarnya dengan pertanyaan.(epr/jpg)