BOGOR–Tahun ini Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 5 Bogor mulai membuka pedaftaran peserta didik baru (PPDB) se- cara online. Dengan cara ini, banyak masyarakat yang mendaftarkan anak-anaknya ke MAN yang ada di Kecama- tan Parungpanjang tersebut. Kendati begitu, pihak MAN 5 tidak bisa menampung semua pendaftar karena MAN 5 Bogor hanya menerima 243 siswa.
Untuk menyaringnya, Sabtu (6/5) pihak MAN 5 Bogor mengadakan ujian masuk ca- lon siswa MAN 5 secara online dan dilanjutkan tes baca tulis Quran (BTQ) yang diikuti calon siswa yang juga tervalidasi se- cara online.
Ketua Panitia PPDB Online MAN 5 Bogor Enung Yusi men- gatakan, ujian masuk calon siswa MAN 5 Bogor terbagi tiga sesi, setelah mengikuti ujian online langsung mengikuti tes BTQ. “Sebenarnya yang daftar secara online mencapai 412 siswa, tapi yang tervali- dasi hanya 243 siswa maka otomatis hanya 243 siswa yang mengikuti kegiatan ini,” kata Yusi melalui keterangan ter- tulisnya melalui Kemenag Kabupaten Bogor.
Sedangkan, Waka Kurikulum MAN 5 Bogor Moh Syahlan mengatakan, sistem online yang diberlakukan dalam PPDB ternyata memiliki banyak manfaat, salah satunya kemudahan akses masyarakat dan guru pun menjadi mudah dalam prosesnya.
”Alhamdulillah target siswa sebenarnya sudah tercapai, tapi kami lihat perkembangannya nanti, jika ujian ini berjalan lancar maka kemungkinan nanti ditawarkan kepada guru-guru di MAN 5 Bogor untuk melaksanakan ujian harian secara online,” kata Syahlan.
Sementara itu, Kepala MAN 5 Bogor Hamidi menjelaskan, sejak awal dirinya ingin ada pe- rubahan terutama penggunaan IT dalam meningkatkan kualitas pendidikan di MAN 5 Bogor. “Kami mulai coba dan terapkan PPDB secara online. Alhamdulillah animo masyarakat cukup antusias,” kata Hamidi.
Dirinya sangat berharap ujian masuk online ini lancar tanpa kendala, dan tes BTQ juga tetap ada karena ingin menda- patkan input baik yang akan menghasilkan output yang baik pula. “Mendengar lapo- ran ketua panitia ada bebe- rapa siswa yang mau vali- dasi tapi tidak bisa ikut ujian karena pendaftaran online-nya sudah ditutup, nanti kami lihat apakah ada PPDB online gelombang II. Nanti kami evaluasi hasil ujian hari ini,” kata Hamidi.(*/ran/b)
