25 radar bogor

Kembali Menjadi Rookie

 

AMERIKA–Debut Fernando Alonso naik IndyCar di Indianapolis Motor Speedway Rabu lalu (3/5) menjadi pusat perhatian dunia. Hari bersejarah itu terlihat sederhana, tapi supportnya luar biasa, plus Alonso sendiri sangat detail dalammempersiapkan diri. Meskipun berusia 36 tahun
dan punya pengalaman Formula 1 sejak 2001, Alonso kembali menjadi seorang rookie ketika memutuskan akan tampil di Indy 500 akhir Mei nanti.

Debut Alonso itu menunjukkan betapa besarnya dukungan yang dia dapat plus membuktikan lagi kelas Alonso sebagai salah satu pembalap terbaik di dunia. Bahkan mungkin sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah.

Dari Andretti Autosport, dia punya ”pelatih” yang merupakan mantan juara Indy 500 asal Brasil, Gil de Ferran. Plus, dia dapat dukungan langsung dari tiga generasi Andretti yang legendaris itu.

Mario Andretti (77) adalah juara Indy 500 1969 sekaligus juara dunia F1 1979. Untuk Alonso, Mario harus bangun pukul
03.00 pagi, lalu terbang ke Indianapolis untuk menyaksi kan, memberi masukan-masukan, sekaligus menjadi komentator dalam tayangan livestream debut tersebut.

Michael Andretti (54), putra Mario, adalah bos tim Andretti Autosport. Saat Indy 500 pada 28 Mei nanti,
Michael sendiri yang akan menjadi c h i e f strategist untuk Alonso. Bagi penggemar balap lama, Michael adalah salah satu pembalap paling sukses dalam sejarah IndyCar dan pernah tampil di F1 bersama Ayrton Senna di McLaren-Ford pada 1993 (sebelum digantikan Mika Hakkinen).

Marco Andretti, 30, putra Michael dan cucu Mario, adalah salah satu bintang utama IndyCar saat ini. Pagi itu Marco mendapat tugas ”memanasi” mobil, menyiapkan setelan paling dan nyaman, sebelum dikendarai Alonso. ”Lintasan terasa lebih sempit daripada yang saya bayangkan,” ungkap Alonzo. ”Kita menonton di televisi dan kita melihat tiga mobil bisa melaju bersebelahan,” paparnya.(azr/jpg)