25 radar bogor

Hendak Awasi UNBK, Guru Terlindas Truk

BOGOR–Dunia pendidikan Bogor berduka. Kemarin (4/5) seorang guru tewas terlindas truk tronton hingga kedua kaki- nya hancur, di Kampung Pasirse- reh RT 02/03, Desa Rengasjajar, Kecamatan Cigudeg.

Saat itu, korban bernama Wa- way Munawaroh (58), bersama putranya, Dado (30), sedang dalam perjalanan ke sekolah untuk mengawasi pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMP. Kedua warga Kampung Toge RT 01/06 Desa Mekarjaya, Kecamatan Cigudeg, itu merupakan guru yang bertugas sebagai pengawas UNBK di SMPN 02 Cigudeg.

Informasi yang dihimpun, sekitar pukul 10.00 WIB, Dado dan Waway mengendarai motor Yamaha Mio B 3405 SFY, melaju dari arah Desa Bunar menuju Lebakwangi. Setibanya di lokasi kejadian, motor Dado hendak mendahului truk B 9453 FYU yang keluar dari pertigaan Pasirsereh melalui lajur kiri hingga turun ke bahu jalan. “Saat hendak kembali ke badan jalan motor terpeleset dan pengendara terjatuh,” ujar Kanit Lantas Polsek Cigudeg, Ipda Tateng Wijaya, kepada Radar Bogor.

Secara bersamaan, lanjutnya, truk yang melaju dari arah bersamaan itu tidak dapat menghindari korban, hingga melindas kedua kaki Waway. “Akibatnya kedua kaki korban putus,” tuturnya.

Warga di sekitar lokasi kemudian berupaya menyelamatkan Dado dan Waway dan membawanya ke RSUD Leuwiliang. Namun, saat itu pihak rumah sakit angkat tangan melihat luka korban sudah sangat parah. Korban pun kemudian dilarikan ke RS PMI Kota Bogor.

“Sementara kendaraan sepeda motor dan truk diamankan di Pospol Lebakwangi karena identitas sopir belum diketahui,” terangnya.

Dikonfirmasi sore kemarin, Kepala SMPN 02 Cigudeg, Maryanto, membenarkan Wawah dan Dado (30) merupakan guru SMP Al Falah Cigudeg. “Kalau anaknya (Dado) hanya luka lecet,” kata dia.

Sementara pukul 16.00 WIB, Camat Cigudeg Acep Sajidin menuturkan bahwa Waway Munawaroh telah mengembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 14.30 WIB di Rumah Sakit PMI Kota Bogor. Muspika Cigudeg, perangkat Desa Mekarjaya, Kepala UPT Pendidikan Cigudeg serta pihak sekolah telah berkumpul di rumah duka sejak mendapat kabar meninggalnya Waway. “Kami sedang menunggu jenazah di rumah duka. Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT,” tukasnya.(cr4)