LEUWILIANG–Rencana pembangunan Jalur Lingkar Selatan (JLS) Leuwiliang dari Kampung Rangkabongkok hingga Desa Cibeber 1 Kecamatan Leuwiliang sepanjang 1,5 kilometer, belum juga terealisasi.
Padahal, pembangunan JLS ini bertujuan mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Pasar Leuwiliang, Desa Leuwiliang, Kecamatan Leuwiliang.
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Leuwiliang Ivan Pramudia menuturkan, pembangunan JLS masuk skala prioritas. Selain mengurai kemacetan di Pasar Leuwiliang, pembangunannya juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. ”Kami akan terus mendorong agar pembangunan JLS bisa terealisasi,” ujarnya.
Ia menambahkan, JLS Leuwiliang akan menjadi magnet tersendiri di Bogor Barat. Sebab, Kecamatan Leuwiliang diproyeksikan untuk kota di Kabupaten Bogor Barat ke depannya.
Pemerintah kecamatan akan mengupayakan agar harga tanah dengan harga penawaran dari pemerintah bisa sesuai. Dengan begitu, proses pembebasan lahannya segera terealisasi. ”Kalau JLS Leuwiliang selesai, itu bisa jadi magnet bagi daerah otonomi baru (DOB) Kabupaten Bogor Barat,” pungkasnya.(cr4/b)