25 radar bogor

Desak Pemerintah Turun Tangan

INFRASTRUKTUR: Jembatan Jalan Raya Transyogi-Cibubur, yang membentang di atas Sungai Cikeas, menjadi titik kemacetan terparah setiap harinya. Sebab, jalan yang berlubang dan pembatas jembatan yang merenggang membuat para pengendara harus memperlambat laju kendaraannya.

Cek Kondisi Jembatan Cikeas

CIBUBUR–Jembatan Cikeas di Jalan Alternatif Transyogi harus segera diperbaiki. Pasalnya, kondisi jembatan semakin memprihatinkan. Jika tidak, bisa memakan korban seperti halnya Jembatan Cipamingkis.

Tokoh masyarakat Gunungputri, Nur Amri (58) mengatakan, kondisi jembatan sudah memprihatinkan. Mereka mendesak pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) harus segera turun tangan.

“Ini harus cepat dicek, kalau tidak bisa berbahaya bagi pengendara yang lewat. Setahu saya, sudah lama jembatan ini belum mendapatkan perawatan. Jadi, mau tidak mau harus dicek,” ujarnya kepada Radar Cibubur kemarin (20/4).

Kata dia, Jembatan Cikeas yang sudah berumur puluhan tahun ini memang sudah sepantasnya mendapatkan perawatan. Menurutnya, Jembatan Cikeas kurang mendapat perhatian dari pemerintah pusat.

“Tulisannya jelas, jembatan ini dikelola Kementerian PU. Makanya, pemerintah pusat harus segera turun ke lapangan,” terangnya. Sementara itu, pihak kepolisian yang mengetahui kondisi ini segera berkoordinasi dengan instansi terkait.

Kanit Laka Polres Bogor Iptu Asep Saefudin menjelaskan, pihaknya belum tahu pasti kondisi jalan Jembatan Cikeas. Mereka hanya mengimbau agar para pengendara lebih berhati-hati saat melintasi Jembatan Cikeas.

Sebab, selain aspal di atas jembatan sudah banyak yang rusak, ada banyak jalan berlubang menuju Jembatan Cikeas. Ini pula yang menyebabkan lokasi ini menjadi titik kemacetan di Jalan Alternatif Cibubur-Transyogi.

“Yang jelas, harus hati-hati lantaran banyak jalan berlubang. Apalagi, curah hujan sedang tinggi akhir-akhir ini. Nanti kami koordinasikan dengan instansi terkait. Sekarang fokus jalur Bocimi dan Bopuncur dulu,” tambahnya.(dka/c)